Jumat, 22 Oktober 2010

Satu Perempuan

satu perempuan luluh karena hangat cinta sang adam
dengan bodohnya ia rela berkorban perasaan demi cintanya
jujur ingin kukatakan padanya
tak ada cinta seperti lagu 
vierra
buat apa bertahan jika semuanya tak mungkin?
mengapa terus melangkah jika sudah tau tak ada jalan lagi?
sulitkah memutar arah, kembali pada jalan yg benar

satu perempuan dengan hidup sempurnanya
tak pernah tau apa itu tujuan hidupnya
entah apa yang ia cari dalam hidup singkatnya
hanya terus berjalan lurus mengikuti kemana langkah membawanya
salahkah jika ia berhenti meneguk indahnya cinta dari seorang yg jauh dari sempurna?
karena ia sungguh haus akan cinta
hingga tak lagi melihat keruhnya air yg ia minum

satu perempuan dengan hidupnya yang tak sempurna
sungguh ingin mencari cinta sejati
tak pernah ia pandang lelaki yang melintas di hadapannya
selalu menerawang jauh melihat apa yang Tuhan tak berikan padanya


perempuan
apakah selalu 
menyerah tak berdaya pada cinta?
sungguh indahkah sosok laki2 baginya?
Selalu ada rasa sedih melihat perempuan yang menjadi hamba cintanya.
terlalu lemahkah mereka untuk katakan TIDAK pada cinta yang tidak akan berakhir bahagia?

jawabnya TIDAK
Mereka tidak lemah justru terlalu tangguh menanggung lara cinta yang entah kpn dpt usai
Mereka kuat hadapi halangan yang terus merintangi jalan yang ditempuhnya.

Satu Perempuan
Menjadi lambang bodohnya pria
Yang terus sia2kan perempuan di sisinya
Hingga sesal akhirnya dan tak lagi percaya cinta sejati
Salahkan dirimu pria !
perempuan pergi saat kau mulai mengais cinta.
Saat itu perempuan bisa berkata
"tanpamu langit masih biru"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar